Tuesday, January 24, 2012

Rinduku pada Lampeter

Diselang seli bunyi orang menukang rumah di belakang rumahku, tiba2 rinduku berbunga pada hari-hari yang telah kutinggalkan sewaktu berkelana di Lampeter. Kubaca kembali kisah2ku di blog lama yang kini menjadi satu sejarah indah yang mungkin entah bila boleh diulang kembali. Setiap bait yang dulunya hanya untuk mengisi waktu lapang, rupanya bagaikan ubat ampuh menyembuh rasa di jiwaku kini. Gambar2 yang ada yang sebenarnya hanya sekadar penghias cuma, yang bukan untuk mendabik dada, kini membuak-buakkan rasa rindu yang teramat pada kedamaian dan ketenangan hidup di bumi menghijau, nyaman...walaupun di kelilingi ladang biri2 yang meluas.

Rindu ini sungguh mencengkam. Rindu pada rapatnya silaturrahim sesama rakan seperjuangan dan hubungan kekeluargaan yang erat. Rindu pada jeritan dan gelak tawa anak2 kecil di taman permainan sekolah, rindu pada dedaunan kering kuning berkilauan yang jatuh melayang ditiup angin dingin, rindu pada kedinginan yang nyaman, rindu pada Mrs Janet jiranku yang entah sudah sihat atau belum, rindu pada tuan rumahku yang sungguh ramah dan baik hati, rindu teman2 sekerjaku di sekolah,rindu menyusuri taman-taman bunga tulip, rhodonderon, sakura, dandelion...rindu menyusuri kedai-kedai di pekan Lampeter dan juga carboot sale di musim summer...pokoknya segala-galanya rindu. Kuharapkan semoga suatu hari nanti aku dapat kembali ke sana walau hanya seketika. Sudah empat tahun di sana, pasti banyak suka dan duka. Itulah adat resam dan rencah dunia. Namun kini, segala2nya manis bagiku. Doaku semoga satu hari nanti kami dapat menjejakkan kaki lagi ke sana...amin...

4 comments:

  1. Semoga dipermudahkanNya utk cliku zue kembali menjejakkan kaki di bumi lampeter

    ReplyDelete
  2. terima kasih rumah kuning...moga termakbul hendaknya.

    ReplyDelete
  3. Lama tak singgah, selamat kembali ke tanah air

    ReplyDelete
  4. terima kasih Kamato. Singgahla jika ada kelapangan.

    ReplyDelete